Konsep Dasar Geografi

Konsep dasar geografi

DISUSUN  OLEH  :

§  DIYAH WIDHI ASTUTI MANGGALA

§  ERNI HANDAYANI

§  DESY RAHMAWATI

§  DWI JULIANTI

PENDIDIKAN  GURU  SEKOLAH  DASAR

FAKULTAS  ILMU  PENDIDIKAN

UNIVERSITAS  MUHAMMADIYAH  PROF.  DR.  HAMKA

JAKARTA  2011

DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN.....................................................................................

Latar belakang konsep dasar geografi.............................................................

Tujuan konsep dasar geografi.........................................................................

Rumusan masalah                                                                                                                        

BAB II PEMBAHASAN......................................................................................

Pengertian geografi........................................................................................

Pengertian dan batasan geografi....................................................................

Ruang lingkup geografi...................................................................................

Ilmu penunjang geografi................................................................................

Obyek studi geografi......................................................................................

BAB III PENUTUP............................................................................................

                                              BAB I
                                    PENDAHULUAN

1.1  Latar Belakang Konsep Dasar Geografi

Ilmu pengetahuan yang diberikan pada jenjang pendidikan dasar  bertujuan untuk mengetahui bentuk dan struktur permukaan bumi . Oleh karena itu , diperlukan suatu media untuk dapat menerapkan ilmu yang didapat di sekolah baik teori maupun praktek .

Pengetahuan dan keterampilan analisis geografi merupakan salah satu bidang ilmu pendidikan yang memerlukan pendekatan terhadap alam di sekitarnya .

1.2  Tujuan Konsep Dasar Geografi

Tujuan Konsep Dasar Geografi ini adalah :

a)      Menumbuhkan rasa kepedulian terhadap alam sekitarnya

b)      Mengetahui struktur betuk muka bumi

c)      Memperoleh informasi tentang alam semesta beserta isinya

1.3  Rumusan Masalah

1.      Siapa yang pertama kali memperkenalkan istilah geografi ?

2.      Apa yang dimaksud dengan ilmu geografi menurut Sugeng Martopo ?

3.      Sebutkan 3 macam teori lingkungan hidup ?

4.      Sebutkan aspek-aspek lingkungan fisik dalam aspek Topologi ?

5.      Sebutkan macam-macam aspek non Biotik ?

6.      Apakah yang dimaksud dengan :

a.      Meteorologi

b.      Astronomi

c.       Geografi Ma

d.      Geologi

e.       Geofisika

7.      Sebutkan macam-macam lapisan bumi ?

8.      Apa yang dimaksud dengan objek formal geografi ?

9.      Sebutkan hakekat geografi menurut Broek ?

10.  Sebutkan 10 dasar konsep dasar Geografi yang esensial ?

BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Geografi
Istilah geografi untuk pertama kalinya diperkenalkan oleh Erastothenes pada abad ke-1 . Menurutnya , geografi berasal dari geographica yang berarti penulisan atau penggambaran mengenai bumi . Berdasarkan pendapat tersebut , para ahli geografi sependapat mnganggap Erastothenes sebagai peletak dasar pengetahuan geografi .

Konsep dasar geografi yg esensial, ada 10 yaitu :
1. Konsep Lokasi : Letak suatu tempat di permukaan bumi.
1.1. Lokasi Absolut : Tempatnya tetap.
1.2. Lokasi relative : tempatnya bias berubah karena factor tertentu.

2. Konsep jarak : Jark antara tempat satu ke tempat lain.
2.1. Jarak Absolut : Diukur dgn satuan ukuran.
2.2. Jarak relative : Dikaitkan factor waktu ekonomi dan psikologis.

3. Konsep keterjangkauan : Hub. Antara satu tempat dgn tempat yg lain, dikaitkan dgn sarana dan prasarana angkutan.

4. Konsep pola : Berkaitan dgn persebaran fenomena geosfer di permukaan bumi.
Contoh : Persebaran flora dgn fauna.

5. Konsep Morfologi : Berkaitan dgn fauna bentuk permukaan bumi, sebagai akibat tenaga eksogen dan endogen.
Contoh : Pegunungan, lembah, dataran rendah.

6. Konsep Aglomerasi : Pemusatan penimbunan suatu kawasan
contoh : kawasan industri, pertanian, pemukiman.

7. Konsep nilai kegunaan : Suatu nilai guna tempat –tempat di bumi.
Contoh : tempat wisata.

8. Konsep Interaksi dan Interpendensi : Saling berpengaruh dan ketergantungan antara gejala di muka bumi.
Contoh : Antara desa dgn kota.

9. Konsep Deferensiasi Areal: Fenomena yg berbeda antara tempat yg satu dgn yg lain.
Contoh : Areal pedesaan khas dan corak persawahan.

10. Konsep keterkaitan keruangan : Keterkaitan persebaran suatu fenomena dgn fenomena lain.
Contoh : daerah pantai pada umumnya bermata pencaharian nelayan.

Pengertian geografi menurut para pakar :

1)      Bintaro (1981) : Geografi adalah ilmu kausal yang memplajari gejala-gejala muka bumi beserta permasalahannya melalui pendekatan geografis , pendekatan , ekoogi , dan pendekatan terhadap manusia untuk program pembangunan jangka panjang .

2)      Sugeng Martopo : ilmu yang mempelajari geosfer dan komponen-komponennya secara terpadu , dalam konteks keruangan dan lingkungan , serta wilayah untuk kepentingan negara , manusia dan ilmu pengetahuan .

2.2 Pengertian dan Batasan Geografi
Geografi berasal dari bahasa Yunani : “geo” berarti bumi dan “grafhein” berarti tulisan . Secara harfiah , geografi berarti tulisan tentang bumi . Geografi bukan hanya mengenai permukaan bumi saja , melainkan permukaan bumi , di luar bumi , bahkan benda-benda ruang angkasa pun turut menjadi obyek kajian geografi .
Hakekat Geografi menurut Broek :

1.      Geografi sebagai ilmu pengetahuan biosfik

2.      Geografi sebagai relasi hubungan timbal-balik antara manusia dengan alam

3.      Geografi sebagai ilmu ekologi manusia

4.      Geografi sebagai studi bentang lahan

5.      Geografi sebagai studi pnenyebaran gejala di permukaan bumi

6.      Geografi sebagai teori keruangan bumi

2.3 Ruang Lingkup Geografi
Obyek kajian geografi dibedakan atas dua aspek utama , yaitu aspek fisik dan aspek sosial . Aspek fisik meliputi aspek kimiawi , biologis , astronomis .
Jika bumi dipandang dari segi teori lingkungan hidup , permukaan bumi dapat dikelompokkan menhadi tiga lingkungan sebagai berikut :

1)      Lingkungan fisikal (physical environment) atau abiotik adalah segala sesuatu di sekitar manusia yang berupa makhluk tak hidup , misalnya tanah , udara , air , dan sinar matahari .

2)      Lingkungan biologis (biological environment) atau biotic adalah segala sesuatu di sekitar manusia yang berupa makhluk hidup , seperti binatang , tumbuh-tumbuhan termasuk di dalamnya adalah manusia .

3)      Lingkungan sosial (sosial environment) adalah segala sesuatau di sekitar manusia yang berwujud tindakan atau aktivitas manusia baik dalam hubungannya dengan lingkungan alam maupun hubungan antar manusia .

Berkaitan dengan teori lingkungan , William Kirk menyusun struktur lingkungan geografi yang digolongkan menjadi lingkungan fisikal dan lingkungan non fisikal .

1)      Lingkungan Fisik

a)      Aspek Topologi

v  Letak

v  Luas

v  Bentuk

v  Batas

a)       

b)      Aspek Non Biotik

v  Tanah

v  Air

v  Iklim

v  Aspek Biotik

v  Manusia

v  Hewan

v  Tanaman

1)       

2)      Lingkungan Non Fisik

a)       

b)       

a)      Aspek Sosial

v  Tradisi adat

v  Mayarakat

v  Lembaga Sosial

a)       

b)      Aspek Ekonomi

v  Idustri

v  Perdagangan

v  Perkebunan

v  Transportasi

v  Pasar

a)       

b)       

c)      Aspek Budaya

v  Pendidikan 
v  Agama

v  Bahasa

v  Kesenian

a)      

b)      

c)      

d)     Aspek Politik

v  Pemerintahan

v  Kepartaian

2.4  Ilmu Penunjang Geografi

v Geologi                        : ilmu yang mempelajari bumi secara keseluruhan ; kejadian , struktur , komposisi , sejarah dan proses perkembangannya .

v Biogeografi                 : studi tentang penyebaran makhluk hidup secara geografis di muka bumi ini .

v Geofisika                     : ilmu yang mengkaji sifat-sifat bumi bagian dalam dengan metode teknik fisika , seperti ; mengukur gempa bumi , gravitasi , medan magnet dan sebagainya .

v Oseanografi                 : ilmu yang mempelajari lautan , misalnya ; sifat air laut , pasang surut , arus , kedalaman dan sebagainya .

v Geografi Ma                : ilmu geografi yang berkenaan dengan perkiraan bentuk , ukuran serta gerakan bumi .

v Astronomi                   : ilmu yang mempelajari benda-benda langit di luar atmosfer bumi , seperti matahari , bulan , intang , dan ruang angkasa .

v Meteorologi                : ilmu yang mempelajari atmosfer , misalnya udara , cuaca , suhu , angin dan sebagainya .

v Geomorfoligi               : bentuk-bentuk muka bumi dan segala proses yang menghasilkan bentuk-bentuk tersebut .

v Hidrografi                   : ilmu yang berhubungan dengan pencatatan , survey serta pemetaan laut , danau , sungai dan sebagainya .

v Paleontologi                            : ilmu tentang fosil-fosil serta bentuk-bentuk kehidupan di masa purba yang terdapat di bawah lapisan bumi .

v Antropogeografi          : cabang geografi yang mempelajari penyebaran bangsa-baangsa di muka bumi dilihat dari sudut geografis disebut juga entografi .

v Geografi historik         : cabang geografi yang mempelajari bumi ditinjau dari sudut sejarah dan perkembangannya

v Geografi regional        : cabang geografi yang mempelajari suatu kawasan tertentu secara khusus .

v Geografi politik           : cabang geografi yang khusus mengkaji kondisi-jondisi geografis ditinjau dari sudut politik atau kepentingan negara .  
2.6  Obyek Studi Geografi

Obyek studi geografi dikelompokkan menjadi dua m yaitu :

1.      Obyek Material adalah sasaran atau isi kajian geografi . Obyek geografi yang umum dan luas adalah geosfer (lapisan bumi) yang meliputi :

Ø  Litosfer (lapisan keras) , merupakan lapisan luar dari bumi yang disebut kerak bumi dalam ilmu geologi .

Ø  Atmosfer (lapisan udara) , adalah lapisan bawah bumi yang disebut troposfer .

Ø  Hidrosfer (lapisan air) , berupa lautan , danau , sungai dan air tanah .

Ø  Biosfer (lapisan tempat hidup) , terdiri dari hewan , tumbuhan , dan manusia sebagai suatu komunitas bukan sebagai individu .

Ø  Pedosfer (lapisan tanah) , merupakan lapisan tanah yang mengalami pelapukan , baik pelapukan fisik , organik , maupun kimia .

2.      Obyek Formal adalah sudut pandang dan cara berpikir terhadap suatu gejala di muka bumi , baik yang sifatnya fisik maupun sosial yang dilihat dari sudut pandang keruangan (spasial) .

 Kata pengantar

Asalamualaikum warahmatillahi wabarakatuh

Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa,atas selesainya penulisan makalah  Konsep Dasar IPS ini dengan baik. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada pihak yang  telah membantu dalam penulisan makalah  ini.

Makalah  ini disusun untuk memberikan pemahaman tentang  Konsep Dasar Geografi yang bisa membantu kalian semua, materinya dikemas dengan  ringkas namun menarik.

Namun demikian, kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna. Untuk itu, segala bentuk kritik dan saran kami nantikan demi perbaik  an makalah ini dimasa yang akan datang.

Semoga makalah ini dapat memberikan sumbangsih bagi dunia pendidikan khususnyadan kepada masyarakat pencinta pendidikan pada umumnya.

Wasalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh

                                                                                                               JAKARTA,   Oktober  2011

                                                                                                                                      
                                                                                                                           Penyusun